cerita ku bersama tante-tante

Cerita kali ini saya ingin menyajikan beberapa cerita seputar dunia dewasa dengan topik permainan dewasa dengan tante-tante.. langsung saja ya..


Beranjak dari kehidupanku yang jauh dari kedua orang tua dan aku baru saja memiliki motor untuk mendukungku berangkat ke kampus. Aku mulai terbiasa dengan kehidupan bertetangga dan aku sering dipanggil untuk membantu tetangga dekat yang kadang kuperhatikan sepertinya adalah seorang wanita beranak satu dan suaminya jarang di rumah. Usianya kira-kira 32 tahun, di sini namanya aku samarkan saja yaitu Anna. Aku memanggilnya Tante Anna.


Petualangan cinta dengan tante LENA merupakan sebuah pengalaman sex yang tidak bisa aku lupakan.karena hal ini aku bisa melakukan bercinta dengan tante yang melebihi usiaku pada saat ini. yang mengijak ke 25 tahun dan tante LENA ber umur 32 tahun tapi masih kelihatan seumuran dengan ku.memang tante ini suka merawat tubuhnya disalon dan rutin dengan olah raga jadi masih kelihatan muda sekali.Oh ya perkenalkan namaku Djoel ceritaku ini merupakan sebuah pengalaman pribadi dan aku ingin berbagi
kepada kalian semua



Cerita ini berawal saat saya sedang menunggu tante saya yang dirawat di rumah sakit. Tangannya harus digips, akibat kecelakaan yang menimpanya. Tante saya terlibat kecelakaan saat dia mengendarai mobilnya. Tangannya yang kiri luka robek akibat terkena pecahan kaca.
Yang saya rasakan ketika menunggu tante saya ini ada enaknya juga ada tidak enaknya. Saya ambil contoh saja yang enaknya dulu, saat tante mau pipis, saya pasti disuruh mengantar ke WC. Karena tangan tante sakit, dia menyuruh saya untuk membukakan CD-nya dan saya bisa lihat dengan jelas kemaluannya yang tertutup bulunya yang agak lebat. Dan yang tidak enaknya ketika dia mau buang air besar, sudah deh jangan diteruskan, anda semua pasti tahu apa yang saya maksudkan.. OK.


Ah, lega rasanya, setelah hampir setahun penuh berkutat dengan pelajaran, akhirnya aku dapat menyelesaikan Ujian Akhir Sekolahku dengan baik,yah walau pun aku tak berani menjamin aku dapat nilai tinggi pada ujian itu, yang penting semua telah berlalu dan aku sekarang bebas. Nafsuku juga sudah tak tertahankan lagi, selesai ujian aku langsung mencari "istri-istriku" tapi mereka semua hilang entah kemana, katanya sih pergi hura-hura, bahkan Putri, yang biasanya tak pernah menolak pun, dengan memelas mengatakan malam ini ia tak bisa karena besok harus pergi ke luar kota utuk mendaftar di universitas.


"Kriiinnggg..." bunyi telepon rumah yang sedikit mengganggu tidur siang ku, ternyata kakaku menelpon dan kemudian menyuruhku untuk menjemput tanteku di stasiun. Dengan sedikit menggerutu saya kemudian meluncur dengan motorku ke stasiun untuk menjemputnya. Setelah 15 menit menunggu ada suara memanggilku "hai nug.. sekarang tambah besar aja..."betapa kagetnya ternyata tanteku sekarang berbeda dengan yang dulu. Sekarang semakin kencang dan semakin menggairahkan. Dengan segera kualihkan konsentrasiku dari tubuhnya langsung menuju koper yang akan saya bawa.
Segera kuangkat dan langsung menuju ke parkiran.

Dalam perjalanan saya mencoba berkomunikasi untuk mencairkan suasana yang sedikit canggung, " tante ada keperluan apa kok tumben maen ke rumah.."tanyaku,. 
"ini nug tante mau ngurus perpanjangan paspor tante...sekarang kamu semakin macho daripada dulu ya nug, dulu kan kamu kurus kering" jawab tanteku., "ya iyalah tante, mosok ya kurus terus"jawabku... awal sebuah interaksi yang bagus menurutku.. 
Tanpa terasa sampailah kerumah. Kemudian saya menyiapkan kamar untuk tanteku biar istirahat setelah sekian lama dalam perjalanan. Kemudian kulanjutkan tidurku yang sempat tertunda.[...]
 
kampung bokep Copyright © 2011 Blogger Template Designed by Bie Blogger Template