cerita seks, keperawanan icha



download

Perkenalan cukup singkat saja, namaku putra. aku punya seorang sahabat karib sejak masih kanak2 namanya icha, rumah kami bersebelahan dan awalnya aku cm menganggap dia teman biasa hingga akhirnya kini kami beranjak dewasa dan dia terlihat makin menarik dimataku. tingginya skitar 165cm dengan body yg padat berisi. dia berkulit putih dan wajahnya cukup manis dengan pipinya yg chubby, pokoknya benar2 menggemaskan.
diam-diam aku makin tertarik padanya dan sering menjadikan dia sebagai objek khayalan saat onani. namun hal yang mengecewakanku adalah bahwa dia sudah memiliki seorang pacar dan hubungan mereka pun cukup serius dan mendapat restu dari ortu masing2. bahkan cukup sering kulihat cowknya menginap disana ketika ortu icha pulang kampung ato dinas kluar kota. "ah, pasti icha sedang digarap habis2an oleh cowknya" ujarku dalam hati sambil membayangkan tubuh moleknya yang sedang digenjot oleh si cowok, akhirnya aku jadi horny dan onani untuk melampiaskannya. tiba-tiba timbul niat jahat dalam pikiranku untuk mencari cara agar dapat menikmati tubuh moleknya juga, dan akhirnya kudapat ide yg cukup cemerlang.
keesokan hari aku akhirnya membulatkan tekad untuk menjalankan rencana kotorku. siang hari ketika kulihat cowoknya pergi dari rumah icha, aku pun pura2 bertamu kerumahnya.
"icha..." teriakku samb mengetuk pintu rumahnya
"masuk aja tra, ga dikunci koq" balasnya
aku pun masuk ke ruang tamu dan kulihat dia sedang menonton tv sambil memeluk boneka kesayangannya yg seukuran orang dewasa hingga menutupi tubuhnya.
"tumben main kesini, ada apa?" tanya icha sambil memberi isyarat agar aku duduk disebelahnya.
"pengen main aja, bosen dirumah lagian kmaren2 sibuk makanya ga prnah main kesini" jawabku
"ah, sok sibuk aja lo!!" ejeknya, "oia, gw bikinin minum dulu ya?" katanya sambil berdiri dan melangkah ke dapur.
seketika aku terpana, ternyata dia cm memakai tanktop tipis dengan celana hotpants yg cukup longgar sehingga memamerkan kemulusan pangkal pahanya. mendadak aku menjadi sangat horni dan tak sabar ingin menikmati kmulusan tubuhnya.
"cowok lo udah pulang cha?" tnyaku basa-basi
"owh si andre, baru aja doi pulang" jawabnya sambil menyiapkan minuman buat kami berdua.
"om ama tante kapan pulang?" tanyaku lagi.
"paling2 besok" katanya sambilmembawakan minuman ke arah meja di hadapanku. ketika dia menunduk dan meletakkan minuman, kulihat belahan dada 34b nya mengintip dari balik tanktop tipisnya. mataku pun terbelalak dan jantungku berdegup kencang (disertai dengan 'adikku' yang berontak dr balik celana). cukup lama aku terpana melihat pemandangan indah dihadapanku hingga kata2nya mengagetkanku "woi, nakal! liatin apa lo?" ujarnya sambil tersenyum manis dan menutupi dadanya.
"ah, ng...nggak liat apa2 koq" jawabku panik.
kemudian dia duduk kembali disebelahku dan lanjut menonton tv.
"cha, koq tampang lo kucel banget? bau asem lagi" ejekku
"sial, bilang gw asem! yawda gw mandi dulu, lo nonton sendiri dulu ya" gerutunya sambil bergegas ke kamar mandi.
aku pun segera mengeluarkan botol kecil berisi obat tidur dosis tinggi yang kudapat dari temanku dulu, lalu kucampurkan beberapa tetes pada minumannya.
berselang 15 menit, icha pun datang sambil mengeringkan rambutnya
dan segera duduk disebelahku.
"gimana, sekarang udah cantik n wangi kan" tanyanya padaku
"i i...iya" jawabku gelagapan, aq seakan terhipnotis oleh semerbak aroma tubuhnya
lalu dia mengambil minumannya, aku berdebar2 menyaksikan dia meneguk jus jeruk sambil berharap obatnya ampuh.
"ngapaen bengong? lo ga minum?" ujarnya
aku pun panik dan segera meneguk habis minumanku "nie udah abis" jawabku sekenanya
icha pun tertawa kecil melihat kelakuanku.
kemudian kami pun ngobrol kesana-kemari, hingga berselang 10 menit terlihat icha mulai mengantuk hingga akhirnya dia tertidur sambil mendengar ceritaku. melihatnya sudah tak sadar, aku pun mencoba menepuk-nepuk pipinya cukup keras namun dia tidak bergeming.
dalam hati aku berteriak girang "akhirnya bisa juga gw nyicipin body lo cha" ujarku
segera saja kukecup gemas kedua pipinya lalu kupagut bibir seksinya, terasa hangat dan manis! kurebahkan tubuhnya di karpet ruang tamu lalu kulanjutkan lagi ciumanku dibibirnya. perlahan ciumanku pindah menyusuri leher jenjangnya sambil kuhirup dalam2 aroma tubuhnya yg khas, tak ketinggalan kdua tanganku menyusup ke balik tanktop dan meremas2 lembut kedua payudaranya yg sekal.
dengan tak sabar kulucuti tanktop dan bra pink-nya, mataku pun nanar menatap bulatan payudaranya yang begitu indah, benar2 putih mulus padat bagaikan bakpao jumbo dengan puting berwarna pink pada puncaknya. bagaikan bayi yg kelaparan, aku yg baru kali ini melihat payudara secara langsung segera meremas dan menyedot kdua payudaranya dengan gemas. cukup lama aku bermain2 disitu lalu kulanjutkan menyusuri perutnya yg mulus dan rata dengan mulutku hingga sampai pada perut bagian bawahnya. perlahan kulepas hotpants beserta cd-nya, aku kembali terpana menyaksikan gundukan daging mungil di pangkal pahanya yg dihiasi dengan bulu2 halus yg tampak bersih dan jarang, sepertinya icha benar2 pandai merawat vaginanya.
dengan tangan gemetar kubuka kedua pahanya dan ku ciumi bagian kanan dan kirinya secara bergantian dan perlahan naik hingga sampai di pangkal pahanya. sambil menelan ludah kulihat klitoris berwarna kemerahan mengintip dari celah sempit bukit kemaluannya, seakan mengundangku untuk mencicipinya.
dengan tak sabar kujilati bagian luar vaginanya yg putih bersih, lalu kusibakkan belahannya dan tampaklah klitoris dan lubang vaginanya yg terlihat mengkilap karena basah oleh cairannya.
perlahan kudekatkan mulutku dan kujilat vaginanya "hmmm wangi dan rasanya gurih" ucapku pelan lalu melanjutkan jilatanku dan sesekali menyedot klitorisnya. kulihat icha mengernyitkan dahinya dan kudengar nafas icha makin berat lalu beberapa saat berikutnya tubuhnya mengejang, dari liang knikmatannya mengalir cairan cinta dgn aroma yg khas. segera saja kuseruput hingga tak tersisa setetespun.
puas menikmati vaginanya, akupun lanjut melucuti pakaianku hingga telanjang bulat. kurenggangkan kdua pahanya dan kuposisikan penisku yg sudah tegang sempurna d pintu liang knikmatannya, kugesekan perlahan penisku dibelahannya lalu kudorong masuk pelan-pelan. liang vaginanya yg telah basah mempermudah jalannya penisku meluncur kedalam vaginanya, dengan sodokan yg agak keras akhirnya seluruh batangku tertelan oleh vaginanya. terasa ujung penisku merobek sesuatu namun aku tak peduli karena sibuk meresapi knikmatan jepitan dinding vaginanya yg hangat n basah.
"wow, senikmat inikah memek cewek?" tanyaku dalam hati. perlahan2 kugerakan batangku maju -mundur, oowhhh benar2 terasa nikmat, knikmatan jepitan vagina icha terasa menjalar keseluruh tubuhku. kuperhatikan wajah cantik icha terlihat menyiratkan rasa sakit saat kupercepat pompaanku di vaginanya. sambil terus memompa, kuciumi bibir mungilnya dan tak ketinggalan kedua tanganku meremas2 bulatan payudaranya.
15 menit kugenjot, bibir mungil icha mulai mengeluarkan desahan dan lenguhan hingga akhirnya tubuh sintalnya mengejang orgasme. terasa vaginanya meremas2 penisku dan cairan hangat mulai membasahi dinding knikmatannya. kupercepat genjotanku sambil menghisap kedua putingnya bergantian, hingga akhirnya kurasakan penisku berdenyut2 lalu kubenamkan seluruh batang penisku
"aarrggghhh cha, memekmu enak banget!!!" lirihku sambil menembakan spermaku hingga membasahi lubang vagina rahimnya. benar2 kenikmatan yang luar biasa, aku merasa sangat puas bisa melampiaskan nafsu terpendamku pada icha. kuciumi keningnya yg dihiasi bulir2 keringat buah 'kerja keras'ku dan perlahan kucabut batangku dr vaginanya. namun alangkah terkejutnya aku ketika melihat sperma dan cairan vaginanya bercampur dengan cairan merah mengalir keluar dr belahannya. "SH*T, APA INI? DARAH!?!?" seruku dalam hati.
"jd icha masih...."

Aku terpaku melihat cairan kemerahan yang mengalir keluar dari liang vagina icha.
"jadi, selama ini dia masih perawan? lalu apa yang dilakukan icha dan andre ketika mereka berdua dirumah seperti kmaren malam? apakah semua cuma prasangka burukku?" ribuan pertanyaan berkecamuk dalam hatiku.
"apa yang lo lakuin ke sahabat karib lo sendiri? lo udah ngancurin hidupnya!!" hati kecilku yang masih memegang prinsip kebenaran seolah berteriak kepadaku. aku hanya berusaha menutup mata dan telingaku, berharap agar suara itu tak terdengar namun "sekarang apa yg bisa lo lakuin? gimana cara lo bertanggung jawab? mau nikahin dia? sedikitpun dia ga ada rasa ama lo! harusnya lo tau diri!!" kembali kudengar teriakan batinku. 
"DIAMMM!!" teriakku keras, cukup keras untuk membangunkan icha dan benar saja, tiba2 kulihat tubuh telanjang icha mulai bergerak seakan-akan kesadarannya mulai pulih. dengan penuh kepanikan kuambil saputangan dan kulumuri dengan obat tidur, segera aku tutup hidung dan mulutnya dengan saputangan itu. Untunglah cukup berhasil dan tubuh icha tergolek lemas kembali. buru2 kubersihkan vaginanya untuk menghilangkan jejak-jejak persetubuhan(tepatnya pemerkosaan) lalu kupakaikan kembali seluruh pakaiannya dan kubaringkan icha di sofa ruang tamu, tidak lupa kuletakkan boneka kesayangan icha dipelukannya dan akupun bergegas kembali ke rumahku. Sesampai dirumah aku mencoba mencari-cari info tentang efek dari obat tidur tersebut, pada sebuah artikel kubaca bahwa penggunaan obat itu dalam dosis tinggi dapat menyebabkan amnesia ringan sehingga si korban akan kehilangan sebagian ingatan kira2 beberapa jam sebelum terpengaruh efek obat tersebut. akupun tersenyum licik membacanya, sambil berharap icha tidak ingat kalo aku sempat bertamu kerumahnya. Malam makin larut aku tetap terjaga dan masih gelisah, meskipun tak kudengar lagi jeritan batinku yang menyalahkanku (mungkin sudah tenggelam oleh setan yang menguasai hati & pikiranku) tapi tetap saja aku masih was-was.

Hingga akhirnya pagi menjelang, mataku silau karena diterpa cahaya mentari yang menerobos masuk dari jendela kamarku. aku tidak ingat kapan aku terlelap. sambil mengejapkan mata kuberharap bahwa semua hal yang terjadi kemarin hanya mimpi basah ku, tapi akupun tersadar ketika kutatap botol obat tidur diatas mejaku yang isinya telah berkurang hampir separuhnya "oh Tuhan, apa yg harus aku lakukan?" ratapku dalam hati. "Tuhan? setan seperti dirimu kini menyebut nama Tuhan? setan sepertimu sama sekali tak pantas untuk menyebut Dia yang maha suci" kembali kudengar suara batinku. aku hanya terdiam lalu melangkah gontai ke arah balkon, kuharap sejuknya udara dan hangatnya mentari pagi dapat sedikit meringankan rasa bersalahku atas dosa yang kuperbuat pada sahabat karibku. saat ku termenung dibalkon sambil memandangi sekumpulan merpati yang sedang mengelilingi langit, tiba-tiba kudengar teriakan nyaring dari balkon rumah sebelah.
"Woi putra!!! ngapaen lo bengong pagi2? awas kesambet setan loh" teriaknya sambil tertawa ringan.
"ICHA!?" batinku terkejut, tiba-tiba keringat dingin mengalir deras dari pori-pori tubuhku, wajahku pucat pasi dan bibirku gemetaran.
"Woiiii!!! haloooo... dipanggil malah ga nyaut, lo budek ya sekarang?" teriaknya lagi
Dengan berat hati aku menoleh kearahnya, tampang wajah cantiknya tersenyum dengan sangat manis kearahku, memamerkan barisan gigi nya yang putih dan rapi disertai sepasang lesung pipit di kedua pipinya yang chubby
"oohhh... she is really an angel" kagumku dalam hati
"eh, malah bengong lagi!? lo kenapa sie? belakangan ini ga pernah keliatan? maen kerumah juga jarang, ditanyain bokap gue tuh! mau diajakin ngoprek mobil lagi!" gerutunya padaku
"eh? ga pernah kliatan? jarang maen kerumah? berarti dia ga inget kalo gw kmaren kerumahnya?" ujarku dalam hati
"iya nie, lagi sibuk ama tugas kampus! lagian lo jg ga pernah kliatan, gw kn males klo kerumah lo tp lo nya ga ada, kemaren aja lo kagak kliatan dr pagi" jawabku sambil memancingnya
"hehehe kmaren gue tidur seharian, pas abis si andre pulang dari rumah gw, gw langsung tidur ampe baru bangun tadi pagi,, nie kepala gw masi pusing gara2 kebanyakan tidur!!"jawabnya sambil cengengesan.
"wuuuu dasar kebo!!" ejekku. "Yess, brarti icha bner2 ga inget ama kejadian kemaren!!" hatiku pun bersorak gembira...
"biarin, lo jg sama" balas icha yg kemudian bergegas masuk kembali ke kamarnya.
Melihat keadaannya yang tak tahu apa2 itu membuatku menjadi lebih tenang, akupun akhirnya bergegas mandi dan berangkat ke kampus dengan perasaan lega, kulalui hari itu dengan enjoy hingga akhirnya sore menjelang dan akupun sampai dirumah. ketika selesai meletakkan motorku di garasi akupun melihat secarik kertas ditempel di pintu masuk yang bertuliskan : "putra sayang, mama dan papa harus pulang kampung mendadak, nenekmu sakit keras dan sekarang di UGD. Jaga rumah baik-baik ya? --MAMA--" [baca selengkapnya]
download
 
kampung bokep Copyright © 2011 Blogger Template Designed by Bie Blogger Template