warung Film : Pertama kali melakukan seks (perawan)

Warung Film Gratis : pertama kali melakukan seks alias masih perawan : ini dia filmnya hot banget apalagi pemainnya pada cantik.. selamat menikmati film bokep jepang : pertama kali melakukan seks..

pertama kali melakukan seks 


klik disini untuk memutar filmnya


klik disini untuk memutar filmnya


kumpulan cerita-cerita seks perawan 2012

Warung Film Gratis : kumpulan cerita-cerita seks terbaru di tahun 2012 - cerita seks seru dan nikmat - selamat menikmati........








Sebut saja namaku Etty (bukan yang sebenarnya), waktu itu aku masih sekolah di sebuah SMA swasta. Penampilanku bisa dibilang lumayan, kulit yang putih kekuningan, bentuk tubuh yang langsing tetapi padat berisi, kaki yang langsing dari paha sampai tungkai, bibir yang cukup sensual, rambut hitam lebat terurai dan wajah yang oval. Payudara dan pantatkupun mempunyai bentuk yang bisa dibilang lumayan.
Dalam bergaul aku cukup ramah sehingga tidak mengherankan bila di sekolah aku mempunyai banyak teman baik anak-anak kelas II sendiri atau kelas I, aku sendiri waktu itu masih kelas II. Laki-laki dan perempuan semua senang bergaul denganku. Di kelaspun aku termasuk salah satu murid yang mempunyai kepandaian cukup baik, ranking 6 dari 10 murid terbaik saat kenaikan dari kelas I ke kelas II. Pengalamanku yang sangat selalu aku kenang adalah ketika aku merelakan keperawananku untuk seseorang yang aku sayangi dan cintai
Karena kepandaianku bergaul dan pandai berteman tidak jarang pula para guru senang padaku dalam arti kata bisa diajak berdiskusi soal pelajaran dan pengetahuan umum yang lain. Salah satu guru yang aku sukai adalah bapak guru bahasa Inggris, orangnya ganteng dengan bekas cukuran brewok yang aduhai di sekeliling wajahnya, cukup tinggi (agak lebih tinggi sedikit dari pada aku) dan ramping tetapi cukup kekar. Dia memang masih bujangan dan yang aku dengar-dengar usianya baru 27 tahun, termasuk masih bujangan yang sangat ting-ting untuk ukuran zaman sekarang.
Suatu hari setelah selesai pelajaran olah raga (volley ball merupakan favoritku) aku duduk-duduk istirahat di kantin bersama teman-temanku yang lain, termasuk cowok-cowoknya, sembari minum es sirup dan makan makanan kecil. Kita yang cewek-cewek masih menggunakan pakaian olah raga yaitu baju kaos dan celana pendek. Memang di situ cewek-ceweknya terlihat seksi karena kelihatan pahanya termasuk pahaku yang cukup indah dan putih..[ Lihat selengkapnya ]

2. cerita seks - Darah Perawan Ayu


Cewek ini namanya Ayu, dia temen dari Dian anak SMP sebelah rumah kost gue. Sore itu gue lagi nongkrong di depan kost
sambil maen gitar,hampir setengah jam gue di depan, Dian terlihat pulang tapi kali ini sama temen-temennya.
“eh, Dian baru pulang sekolah ya? kok ampe jam segini? maen dulu ya?” gue becandain si dian. “Enggak kok mas, tadi ada les
di sekolah.” oh gitu ya gue jawab dengan santai. “trus bawa temen banyak mau ada acara apa?” tanya gue lagi. “mau belajar
kelompok mas, eh kenalin dong mas temen-temen Dian!!” Dian nyuruh gue kenalan ma temen-temennya. ” ni mas Hendra namanya”
sahut Dian. salah satunya ya si Ayu itu, uh cakep juga si Ayu ini masih kecil tapi bodinya udah mantap beda ma temen lainnya,
dalam hati gue terpesona liat si Ayu. “mas, Dian kedalem dulu ya!”, “oh iya-iya….belajar yang akur ya!” sambil tersenyum
Dian masuk kerumahnya.
Malam harinya gue ke rumah Dian karena emang gue dah biasa main kesitu. Gue ngobrol dan becanda-becanda ma Dian,
“eh, temen Dian yang namanya Ayu tadi manis juga ya?” ,”kenapa mas? naksir ya?” dasar si Dian ga bisa jaim dikit,ceplas-ceplos
“Dian punya nomer telponnya ga? mas minta ya?” Dianpun masuk kekamar dan keluar membawa handphone, ” ni cari aja sendiri yang
dinamain Ayoe ya mas..”kata Dian.gue langsung catet nomornya si Ayu. “udah mas?” tanya Dian. “udah nih? makacih ya… besok
mas beliin coklat deh” ,”bener ya mas!” kata Dian bersemangat karena coklat emang kesukaan dia banget.

Tanpa berlama-lama gue coba sms si Ayu, “hei Ayu lagi ngapain? masih inget gue ga? tadi gue yang dikenalin Dian waktu kamu
maen dirumahnya”. eh si Ayu pun balas sms gue “oh iya ayu masih inget dong, kan baru tadi.. he he..”. sms pun berlanjut terus.
sehari, dua hari, tiga hari gue ma Ayu smsan,gue coba iseng ngajak dia keluar. Ga gue sangka dia mau gue ajak keluar. hari minggu
gue ma Ayu janjian ketemu dan kami pun jalan-jalan muter-muter kota pake motor, ga kerasa udah sore banget dah waktunya
pulangin si Ayu. tepat di jalan masuk gang dekat rumahnya,Ayu bilang “dah mas nyampe sini aja nganternya!”.
gue tanya “kenapa? mas ga boleh tau rumah Ayu ya?”, “ga pa pa kok mas lain waktu kan bisa…” ,
“oh ya udah, besok maen lagi ya?” ajak gue.
“iya mas…” jawab Ayu…. [ Lihat Selengkapnya ]

warung Film : Film bokep gadis sekolah jepang














Warung Film gratis : video/film bokep anak sekolah jepang yang bermain di dalam bus dengan beberapa laki-laki. kumpulan film bokep indo jepang , cina , hentai.

klik di bawah ini untuk melihat dan menonton film nya....

Gadis sekolah jepang 

Cerita Seks : Ketagihan bermain seks

Warung Film Gratis : Cerita seks - ketagihan bermain seks - Cerita seks perawan - cerita seks anak remaja .

ketagihan seks


Aku masih siswi smu kelas 2 berumur 16 tahun. Terus terang aku sudah tidak lagi perawan, keperawananku kuserahkan kapada pacarku saat pesta malam tahun baru, waktu itu aku masih kelas 1 SMU. Semua itu aku lakukan dengan suka rela tidak ada paksaan, malah aku merasakan kenikmatan surga dunia di usia ku yang masih muda itu. Sudah 3 kali aku melakukan hubungan sex dengan pacarku aku menikmati bahkan mungkin aku semakin ketagihan mereguk kenikmatan bermain sex dengan pacarku.

Aku tinggal bersama kakak perempuanku yang sudah menikah di kota B. ini. Hingga pengawasanku begitu longgar karena kesibukan kakakku dan suaminya yang bekerja hingga kurang mengontrol terhadapku.

Sepulang sekolah aku bergegas ke kamarku, sekolahku masuk pagi. Siang itu seperti biasa hanya ada aku dirumah. Setelah melapas sepatuku dan melempar tasku dikasur, aku langsung melepas celana dalamku. Entah hari ini aku merasa begitu terangsang, seperti kataku, aku ketagihan berhubungan sex. Tubuhku terasa bergetar, kedua buah dadaku menegang, dan bagian kemaluanku basah terangsang. Aku berbaring di kasurku dengan kedua kaki terbuka lebar dan rok seragamku kusingsingkan hingga ke perut........



ketagihan seks aku melihatnya

Kejadian ke dua dengan mas Hendra, kakak iparku.

Sepulang sekolah untuk kedua kalinya aku mereguk kenikmatan dengan mas hendra. Sensasi ini seakan membuat aku terus merasa ketagihan untuk bermain seks. kedua buah dadaku yang sudah menyembul dari seragamku diremas-remasnya, bergantian kedua putingku dilumatnya dengan gemas.

Tak lama tangannya membelai kemulusan kedua pahaku yang tersingkap. Diraihnya celana dalamku dan melepaskannya dari selangkanganku. Aku rentangkan kedua kakiku lebar-lebar dihadapannya. "Memek kamu mulus banget rin...", pujinya. "Mmmhhh....", aku hanya bisa melenguh saat mas hendra menjilati kemaluanku dengan rakusnya. Daging kecil ku berdenyut-denyut. Lubang kemaluanku seakan ingin diisi sesuatu. "Mmmhhh... Masss...", rintihku terasa nikmat sekali. Aku sudah tak sabar menunggu kemaluannya untuk menusuk kemaluanku.

"Isep rin...", pinta mas hendra seraya menyodorkan batang kemaluannya dihadapan wajahku. Kubuka mulutku dan kumasukan kulupat batang kemaluan itu dimulutku dengan kepala ku yang maju mundur. "Eeshhhh... Terus riin...kamu pintar sekali...", pujinya. kugenggam pangkalnya sementara kepala kemaluannya kuhisap kuat-kuat. "Uuuuhh riiin...", lenguh mas hendra. Dicabutnya dari mulutku. "Kamu sering isep kontol pacar kamu ya ...?", aku mengangguk tersipu, kubelai kepala batang kemaluan itu yang berkilat basah oleh air ludahku. Dengan posisi 69 aku kembali melumat batang kemaluannya yang besar dan panjang. Sementara mas hendra menjilati belahan kemaluanku....[ read more ]


ketagihan bermain seks

cerita seks ketagihan bermain seks [lanjutan]

Sudah 3 hari berlalu dari kejadian ke dua dengan mas hendra, kakak iparku. Siang
ini aku mendapatkan sms dari mas hendra yang menunggu ku di rumah.
"Anton, gue nebeng dong...", ujarku. Seraya setengah berlari dari halaman sekolah.
kulihat eka dan ardi sudah berada di dalam mobil anton.
"Nebeng ya ton, gue buru-buru mau pulang", ujarku
"Iya..", jawab anton.

Mobil anton berjalan dengan santai dengan sesekali berhenti karena macet dan lampu
merah, obrolan demi obrolan mengalir dari mulut mereka, hingga samapai banyolan
yang jorok. Akhirnya aku tau kalau mereka akan kerumah anton ingin nonton film BF.

"Dasar lo ya..", ledekku.
"Gak apa-apa kan rin, namanya juga belajar ha ha ha..", sela anton.
"Iya rin..", sahut ardi yang duduk di sampingnya, dengan tiba-tiba merangkulku.
"Iiih...ardi...", sergah, seraya kutepiskan tangan ardi dengan pura-pura jual
mahal.
"Dikit kan gak apa-apa rin...", balas ardi.
"Iya pegang-pegang aja kan gak apa-apa..", sahut eka.
"Iya rin, bolehkan cuma pegang-pegang aja, itung-itung buat imbalan elo nebeng mobil
gue rin...", sambung anton.
"Iih dasar elo pada tuh ya...", sergahku dengan suara aku buat supaya galak.
"Ayolah rin...", bujuk ardi sambil mengelus lututku. Aku hanya diam dan membiarkan
tangan ardi agar mereka mengerti bahwa aku membolehkan mereka tanpa aku mengucap
kata "Ya".

"Nah gitu dong rin...", ardi tersenyum mengerti dengan aku diam tak menjawab yang
berarti "Ya". Tangan ardi sudah mengelus buah dadaku yang masih terbungkus seragam.
membuat eka tak tinggal diam ikut dengan meraba dan mengelus pahaku. Membuat anton
iri.
"Waah kalo gitu berhenti dulu dong masa gue gak dapet...", ujar anton. Seraya
menghentikan mobilnya di suatu tempat yang cukup sepi... [ read more ]


toketnya pengen di pegang


Nikmati terus artikel artikel terbaru dari warungfilmgratis
Kumpulan cerita seks - kumpulan Film-Film bokep terpopuler indonesia dan luar negri .
download film bokep gratis untuk format 3gp dan mp4 ..

Warung Film : Film bokep Bukkake Hard Fuck–Ameri Ichinose



Warung film Gratis : Film bokep 
Bukkake Hard Fuck–Ameri Ichinose
Film bokep jepang/ gratis download 
Film bokep jepang yang di bintangi oleh Ameri ichinose yang kita ketahui bahwa Ameri ini adalah pacar dari salah satu pesepakbola jepang Shinji kagawa.

selamat menikmati kawan !!!

Bukkake Hard Fuck–Ameri Ichinose
Ameri ichinose

Bukkake Hard Fuck–Ameri Ichinose
Ameri ichinose

Bukkake Hard Fuck–Ameri Ichinose
Ameri Ichinose




= Warung Film Gratis =
Bukkake Hard Fuck–Ameri Ichinose

Warung Film : Free Download Film bokep jepang Ran minami

Warung Film Gratis : Download Film bokep jepang gratis (free)- film bokep semi jepang : Film bokep jepang yang di bintangi oleh bintang porno papan atas asal negri sakura Ran Minami . silakan sedot dan tonton sepuasanya....


bintang porno jepang
ran minami

bintang porno jepang
Ran minami

bintang Porno jepang
Ran minami

Klik disini/ clik here untuk menonton dan mendownload film bokep jepang ran minami gratis

=Free Download Film bokep jepang Ran minami=


Warung Film : Cewe cantik (virgin indo)

Warung Film Gratis : Foto bugil cewe virgin indonesia ; cewe-cewe virgin toket gede : cewe virgin di mobil : cewe virgin jablay :



indonesia toket gede (virgin indo)

cewe cantik (virgin)






cantik (virgin)

cewe virgin toket gede

cerita seks : wanita-wanita haus seks

Warung Film Gratis : Cerita seks - wanita-wanita haus seks - kumpulan cerita seks dewasa - cerita seks perawan - cerita seks pemerkosaan - cerita seks wanita haus seks menceritakan sebuah petualangan yang di lakukan oleh sekelompok wanita yang mempunyai nafsu seks yang tinggi .. tak tanggung-tanggung mereka para wanita yang haus akan kenikmatan seks berani melakukan seks secara bersama-sama- mari kita nikmati jalan ceritanya --->

wanita haus seks

wanita haus seks

cewe cantik - haus seks

"Hallo Nia.." 
"Iya Man pa kabar?" 
"Baik, kamu ada dimana?" 
"Aku lagi di tempat kost temanku nih, main donk kesini teman-teman ku pingin kenalan sama kamu..", katanya 
"Ehmm.. di daerah mana?" tanyaku. 
"Daerah Radio Dalam, dateng ya sekarang" 
"Ok deh nanti kalau aku dah deket aku telpon ya" kataku 
"Ok aku tunggu ya, jangan lupa siapin diri, hehehe..", katanya lagi 
"Lho, emang aku mau diapain?", tanyaku penasaran 
"Mau diperkosa rame-rame siap nggak?" 
"Siapa takut..", jawabku sekenanya 

Lalu aku pun meluncur ke arah Radio Dalam dan sekitar 15 menit akupun sampai di tempat yang telah dijanjikan. 
"Hallo Nia, aku dah di depan nih..", kataku 
"Ok aku keluar ya, sabar.." 

Lalu munculah seorang gadis yang sangat seksi tingginya sekitar 175 dengan berat sekitar 55 kg, wowww.. buah dadanya lebih besar dari pada punya Nia. Lalu dia menghampiri mobilku dan mengetuknya. 
"Iya, ada apa?", jawabku dengan mataku yang tak lepas dari buah dadanya yang montok itu. 
"Firman ya..", kata dia. 
"Iya", kataku. 
"Aku Melly temennya Nia yuk masuk yuk..", katanya dengan senyum nakalnya. 
"Oh.. yuk", jawabku agak sedikit tergagap. 

Wah, bakal ada pesta besar nih pikirku dalam hati. Sesampai dikamarnya aku disambut dengan pelukan dan ciuman oleh Nia dan aku diperkenalkan kepada 3 temennya yang lain yang satu bernama Dita, Ayu dan Kiki. Dan harus kuakui mereka bertiga tidak kalah menggiurkannya dengan si Melly. 

Tiba-tiba Nia membuka omongan yang bagiku sifatnya hanya basa-basi dan kemudian diteruskan oleh teman-temannya dan lama-kelamaan omongan kami berlanjut ke arah selangkangan. Dan tiba-tiba dari arah belakang ada yang memelukku saat aku akan menengok, dengan cepatnya Melly mencium bibirku dengan liarnya, maka akupun tak kalah bernafsunya aku balas dengan liarnya pula. 

Dan ternyata yang memelukku dari belakang adalah Nia dia terus menciumi leherku dan terus turun ke bawah mencoba membuka bajuku sementara aku masih saja berciuman dengan Melly. Ketika bajuku dilepaskan oleh Nia tiba-tiba ada tangan yang membuka celanaku termasuk celana dalamku maka langsung saja adekku yang telah tegang sedari tadi keluar dari sarangnya. Dan seketika itu juga "Adekku" langsung dilahap dengan liarnya setelah aku lihat ternyata Dita dengan ganasnya sedang mengulum kemaluanku. 

Saat aku sedang diserang oleh tiga wanita ini aku sempat mencari kemana Ayu dan Kiki ternyata mereka ada di sofa dekat situ dan keduanya sudah telanjang bulat dan aku lihat Kiki sedang menjilati vagina Ayu dan Ayu pun mendesah-desah dan meliuk-liukan badannya diatas sofa tersebut sementara aku sendiri sedang kewalahan menangani seranga dari tiga wanita ini, maka aku tidak memperhatikannya. 

Langsung saja aku buka baju Melly yang terdekat dengan aku dan ketika Melly sedang membuka seluruh bajunya aku tarik Dita keatas dan kami pun berciuman sementara itu Nia menggantikan posisi Dita mengulum kemaluanku. Begitu pula dengan Dita aku buka bajunya dan posisinya digantikan oleh Nia sedangkan posisi Nia digantikan oleh Melly, wow.. ternyata kuluman Melly lebih enak dari pada Nia dan Dita sampai akhirnya aku merebahkan diri di ranjang yang berada disitu. 

Nia setelah melepas bajunya langsung saja memgang kemaluanku dan diarahkannya ke liang vaginannya yang ternyata sudah basah sedari tadi setelah pas maka diturunkan pantatnya perlahan-lahan hingga akhirnya.. 
Bless.., "Aah..", desah Nia. 
Sementara Nia sedang asiknya menaik turnkan pantatnya diatasku, maka aku tarik Melly keatasku dan aku menjilati vaginanya. 
"Ahh.. enak Man terus Man ohh.." desah Melly. 
"Ahh.. ohh.sst" desah Nia yang bersahut-sahutan dengan Melly dan Ayu. 
"Ohh.. yess lick my pussy Man ohh yess sst" racau Melly ketika klitorisnya aku hisap-hisap. 

Sementara itu aku tarik pula si Dita dan aku masukan jari tengahku ke liang vaginanya sehingga membuat Dita meracau dan meliuk-liukan badannya. 
"Ohh yes Man enak Man dalem lagi Man ohh.." racau Dita. 
Sementara setelah berada dalam posisi seperti selama kurang lebih 15 menit akhirnya Nia menggenjotnya semakin cepat dan mengerang. 
"Ahh.. Man aku keluar Man ah.." desah Nia dan seketika itu pula tubuhnya melemas dan menggelimpang disampingku dan ternyata tanpa aku sadari dibawahku sudah ada si Ayu yang dengan cepatnya langsung melumat kemaluanku maka aku pun menggeliat menahan nikmat hisapan Ayu dan Melly segera turun dari mulutku dan memasukan kemaluanku ke vaginanya dan langsung digoyangkannya naik turun dan kadang memutar, sementara Dita tidak mau kehilangan kesempatan maka dia menyodorkan vaginannya ke mulutku dan akupun menjilati dan mengihisap-hisap vaginanya. 

Setelah 5 menit aku jilati vagina nya maka tubuh Dita mengejang dan dia berteriak, "Man ahh.. aku keluar Man.. ah.." sambil menekan vaginanya ke mulutku langsung saja aku menghisap vaginanya kuat-kuat dan aku merasakan mengalir deras cairan dari vaginanya yang langsung aku sedot dan aku telan habis. 

Setelah Dita merebahkan diri di sampingku ternyata Kki juga tidakmau ketinggalan dia menaiki aku dan kembali aku disodorkan vagina ke 3 siang ini yang langsung aku lumat habis baru aku memulai menjilati vagina Kiki Melly yang masih bergoyang diatasku akhirnya mengerang kuat. 
"Man aku keluar Man ah.. sst ahh.." racaunya. 
Terasa sekali cairanya mengalir deras mambahasi kemaluanku dan seketika itu pula ubuhnya melemas dan menggelimpang disampingku dan ternyata Kiki sudah tidak tahan dan langsung menurunkan tubuhnya ke bawah dan memasukan penisku ke vaginanya dan.. 
"Ahh.. sst ahh.. Man mentok Man.. ah.." desahnya. 
Sedangkan Ayu yang sedari tadi hanya melihat sambil masturbasi sendiri aku tarik keatasku dan aku jilat dan hisap vaginannya 
"Ohh yess ohh lick it honey oh.." desah Ayu. 
Setelah 10 menit Kiki diatasku dan menggoyangkan pinggulnya akhirnya dia pun mengalami klimaks. 

Sementara aku sendiri yang sedari tadi belum keluar karena tidak konsentrasi maka setelah Kiki rebah di sampingku maka aku membalikan badan hingga Ayu berada di bawahku dan perlahan-lahan aku masukan penisku ke vaginanya terasa sangat sempit, ketika kepala penisku mulai menyeruak masuk hingga Ayu berteriak. 
"Ahh.. pelan-pelan Man sakit" 
Maka perlahan-lahan aku masukan lagi setelah setengahnya masuk aku diamkan sebentar agar vagina Ayu terbiasa karena aku melihat Ayu mengerenyitkan dahinya menahan sakit setelah Ayu tenag maka aku sorong pantatku dan akhirnya seluruh penisku berada dalam vagina Ayu 
"Ahh Man sakit ah.." desah Ayu. 

Dan perlahan-lahan Ayu mulai menggoyangkan pinggulnya maka aku pun menggenjot pantatku keluar masuk. Terasa semppit sekali vagina Ayu dan ketika aku melirik kebawah aku melihat ada teesan darah keluar dari vaginanya yang akhirnya baru aku ketahui bahwa memang Ayu yang termuda diantara semuanya dia baru masuk SMU kelas 1 dan hanya dia yang masih perawan. 
"Ahh.. sst.. terus Man enak Man oh.. dalam lagi Man.." racau Ayu. 
Maka aku menarik Ayu kepinggiran tempat tidur dengan posisi kakinya berada di bahu aku sementara aku berdiri memang Ayu tidak kelihatan seperti anak baru masuk SMU dengan tingginya sekitar 170 dan buah dadanya berukuran 36 B. 

Setelah 10 menit aku menggenjot Ayu akhirnya dia pun mengerang. 
"Man aku keluar Man ohh.. Man.." 
Namun aku tidak perduli aku terus menggenjot Ayu karena aku sendiri mengejar klimaks ku, setelah itu aku balikan tubuh Ayu sambil terus menggenjotnya hingga akhirnya Ayu berada dalam posisi menungging dan aku terus menggenjotnya dari belakang sambil meremas buah dadanya 36Bnya yang mengayun-ayun. 

Ketika aku sedang menggenjot dari arah bawah belakang aku merasakan ada yang menjilati buah pelirku dan ternya Melly sudah bangun lagi sehingga setelah 10 menit aku menggenjot Ayu dari belakang dia pun mengalami orgasme kembali. 
"Ahh Man aku keluar lagi Man ah.." dan seketika itu tubuhnya benar-benar melemas melihat kondisinya yang seperti itu maka aku tidak tega dan langsung aku tarik Melly untuk mengangkang dan aku tusukan penisku ke vaginanya dan Melly dengan posisi dibawah mendesah-desah seperti orang yang kepedasan. 
"Ahh.. Man terus Man.. esst enak Man terus Man oh.." racaunya. 
"Enak Mel, aah.. esst ahh", racauku tidak karuan karena merasakan sedotan-sedotan di vagina Melly yang kata orang-orang 'empot ayam'. 
Maka dengan semangatnya aku menggenjot Melly dan setelah 10 menit Melly berkata, "Man aku mau keluar Man.. Man ahh" 
"Ntar Mell gue juga mau keluar barengan ya ahh" kataku. 
Akhirnya, "Man gue nggak kuat Man ah..", ser.. ser.. ser.., terasa deras sekali semprotan Melly. 
"Ahh gue juga Mell ah..", crot.. crot.. crott.., akhirnya akupun orgasme bersamaan. 

Akhirnya Kamipun ketiduran dengan posisi aku diatas Melly. Kira-kira aku tertidur 15 menit tiba-tiba aku merasakan penisku dijilat-jilat dan dihisap-hiasap setelah aku membuka mataku ternyata Dita sedang mengulum penisku. 
Maka seketika itu juga aku langsung meracau, "Ah.. ohh.. enak Dit terus Dit" 
Tapi Dita tidak mau menyia-nyiakan kesempatan yang ada dia langsung naik keatas tubuhku dan memasukkan penisku ke liang vagiannya, memang dari 'peperangan' tadi hanya Dita yang belum merasakan penisku maka ketika yang lain lain sedang tidur Dita memanfaatkan momen tersebut sebaik-baiknya. 

Terus dia menggoyangkan pinggulnya. 
"Ahh.. esst enak Man ah.." 
Aku pun merasakan keenakan dengan goyangan Dita karena goyangannya benar-benar seperti penari ular dia memutar-mutarkan pantatnya diatas penisku. Lama dia melakukan itu hingga akhirnya kami keluar bersamaan. 
"Ahh Man enak Man ayo Man keluarin barengan ohh.." 
Akhirnya, "Dit aku mau keluar ahh ohh crot.. crot.." 
Kami pun lemas dan Dita menciumku bibirku mesra "Makasih ya Man, enak lho bener yang Nia bilang" katanya. 
"Emang Nia bilang apa?" tanyaku penasaran. 
"Kontolku kamu enak, kamu bisa bikin ceweq ketagihan nanti lagi ya" katanya. 
Aku hanya tersenyum dan memeluk dia. 

Akhirnya aku pun menginap disitu dan kami ber-enampun melakukannya berulang kali. Kadang aku mengeluarkan spermaku di dalam vagina Melly, Ayu ataupun yang lainnya secara bergantian. Hingga sekarang pun kami masih sering melakukan kadang satu lawan satu, kadang three some, ataupun langsung berenam lagi.




Cerita seks : Sampah Cinta Di pagi hari

Warung Film gratis : Cerita seks- sampah cinta di pagi hari - kumpulan cerita dewasa - artikel seks - cerita perawan -cerita remaja - cerita sedarah - cerita pemerkosaan - cerita seks sampah cinta di pagi hari menceritakan sebuah kejenuhan yang terjadi di pagi hari di kala rumah sedang sepi orang tua tidak ada dan tidak mempunyai kegiatan ---> mari kita nikmati ceritanya sama-sama ....
cerita seks
cerita seks - sampah cinta di pagi hari

cerita seks - sampah cinta di pagi hari
cerita seks - sampah cinta di pagi hari

cerita seks - sampah cinta di pagi hari
cerita seks - sampah cinta di pagi hari

Suatu hari aku bangun pagi sekali, hari itu aku kuliah siang jam sebelas sementara jam di kamarku masih menunjukkan pukul setengah tujuh pagi. Maunya sih tidur lagi, tapi kantukku sudah hilang dan tidak bisa tidur lagi, mungkin gara-gara kemarin aku tidur terlalu awal, kira-kira setengah delapan malam. 

Ini adalah hari kedua aku sendirian di rumah, orang tuaku selalu sibuk, Papa sedang mengurus bisnis di Malaysia ditemani mamaku yang kebetulan juga mau berobat di sana, sedangkan pembantuku satu-satunya juga sedang pulang kampung sejak lima hari yang lalu karena saudaranya meninggal. Janjinya sih sore ini dia akan kembali, yah kuharap begitulah karena aku capek sekali selama tiga hari ini harus mengurus makan dan beres-beres sendiri. 

Aku pun turun ke bawah tanpa mengenakan apapun (ya, telanjang, sudah menjadi kebiasaanku bila di rumah tidak ada siapa-siapa aku selalu tak berbusana di rumah, rasanya nyaman dan sehat, bisa membuat darah mengalir lebih lancar), di dapur aku mengambil sebungkus mie keriting dan memasaknya. Setelah matang aku membawa sarapanku ke atas untuk menikmatinya di balkon kamarku. Sebelumnya aku terlebih dulu mengambil daster kuning-ku yang berdada rendah untuk menutupi tubuh polosku, walaupun ekshibisionis tapi aku harus tahu batasannya dong, kan ga enak kalau nanti kelihatan tetangga sekitar kalau aku sembarang pamer tubuh. 

Kunikmati sarapanku di serambi balkon sambil menikmati udara pagi yang segar, suasananya tenang dihiasi oleh kicau burung dan kupu-kupu beterbangan di taman bawah sana. Sehabis sarapan, aku menyalakan sebatang rokok sambil berdiri bersandar di balkon, beberapa orang yang sedang joging melintasi depan rumahku, salah satunya adalah Tante Lia, tetangga dan teman mamaku, beliau menyapaku dari jalan, akupun tersenyum dan membalas salamnya. 

Sebuah truk sampah berhenti di setiap rumah untuk melaksanakan tugas hariannya mengambil sampah. Tak lama kemudian, truk itu berjalan ke arah sini dan berhenti tak jauh dari rumahku. Seorang petugas sampah turun mengambil kantong-kantong sampah dari rumah di sekitar situ. Tukang sampah itu berbadan tinggi dan agak gemuk, usianya sekitar 30-an, mukanya bundar dengan hidung yang besar. Sambil mengisap rokok, kuperhatikan dia selama beberapa saat sedang mengangkat kantong sampah lalu melemparkannya ke bak truk. Pelan-pelan aku mulai mikir yang jorok-jorok, pagi-pagi gini niat isengku sudah timbul. 

"Pagi Non!" sapanya ketika melewati rumahku. 
"Pagi Bang!" balasku. 
"Eh.. Bang tunggu bentar, di dapur masih ada lagi sampahnya nih, sebentar ya!", lanjutku lagi. 

Aku mematikan rokokku dan turun sambil membawa piring dan gelas bekas sarapan tadi, setelah menaruhnya di pencucian aku langsung ke depan membuka pintu. Kebetulan tong sampah di dapur memang sudah penuh sesak, soalnya sejak mama pergi belum ada yang membereskannya. 

"Bang, Bang, tolongin saya bisa gak, kan pembantu saya lagi gak ada, jadi sudah dua hari tuh sampah numpuk di dapur, bantu saya beresin dong yah, ntar saya kasih duit rokok deh!" pintaku dengan nada manja. 
"Hhmm, OK deh Non.. Mana sampahnya, biar Abang bantu beresin!" katanya. 

Aku membukakan pagar dan mempersilakannya masuk, dia memperhatikanku terus sambil berjalan ke dalam, sesekali matanya mencuri-curi pandang ke belahan dadaku yang menantang di balik belahan dasterku yang rendah, entah dia tahu atau tidak bahwa di baliknya aku tidak memakai apapun lagi. 

"Sepi yah Non, sendirian di rumah nih? Lagi pada kemana?" tanyanya. 
"Iya Bang, semua lagi keluar nih, sudah dari kemarin lusa sendirian" jawabku. 
"Tuh Bang, udah penuh gitu, tolong yah!" lanjutku sambil menunjuk pada tong sampah biru besar di dapur. 

Si Abang tukang sampah mengangkat tong besar itu, sedangkan aku menumpuk beberapa dus bekas makanan dan menampungnya di tanganku. 

"Bang, Bang, bentar dong, ini masih ada yang mau dimasukin, upss!!" dengan sengaja aku melonggarkan tanganku sehingga dus-dus itu terjatuh semua. 
"Duh, sori nih Bang, udah saya yang beresin aja!", lanjutku kemudian. 

Aku pun berjongkok dan menunduk memunguti dus-dus itu, dengan begini payudaraku terlihat jelas sekali di balik potongan dasterku yang rendah dan lebar itu. Dia terbelalak melihat buah dadaku yang menggantung indah, putingnya pun sekilas tersingkap dari balik dasterku. Aku tahu dari tadi matanya terus tertumbuk ke daerah dadaku, tapi aku pura-pura cuek dengan terus membereskan dus itu, bahkan sengaja kutundukkan lagi tubuhku, sehingga makin terlihatlah keindahan di baliknya. Perlahan kulihat kakinya melangkah mendekatiku, lalu ikut jongkok, tapi bukannya membantu membereskan sampah malah menyusupkan tangan ke belahan dadaku mencaplok daging kenyal di baliknya. 

"Kurang ajar!" bentakku sambil menepis tangannya. 

Tentu ini tidak membuatnya mundur, dengan sigap ditangkapnya kedua tanganku, tubuhku diangkatnya hingga berdiri lalu dihimpit ke tembok di sebelahku. Sesungguhnya sikap berontak dan jeritanku hanyalah pura-pura belaka untuk memanas-manasi nafsunya. Tangannya yang kokoh dengan mudah mengunci dua pergelanganku lalu diangkat ke atas. Tangannya yang lain meremas dadaku dengan kasar. 

"Jangan Bang.. Hentikan.. Eengghh!" erangku meringis karena kerasnya remasan itu, tubuhku masih meronta pelan. 
"Diam Non, Non sendiri kan yang mancing-mancing saya begini" katanya berani. 

Wajahnya mendekatiku mencari-cari bibirku, aku menggeleng-geleng pura-pura menolak dicium olehnya, namun tetap saja akhirnya tidak bisa menghindar dari lumatan bibirnya. Aku bisa merasakan nafasnya yang menderu dan bau badannya yang tidak enak (maklum banyak bergaul dengan sampah), tapi birahi yang meninggi membuat semuanya terlupakan. 

Sebentar saja aku sudah memainkan lidahku membalas cipokannya. Tangannya mulai mengelus pahaku yang putih mulus sambil menyingkapi dasterku. Setelah meremas pantatku sejenak, tangannya lalu mengelus vaginaku yang berbulu lebat. Mataku membelakak ketika tangan itu meremas daerah segitigaku dengan jarinya sedikit masuk ke sana, desahan tertahan keluar dari mulutku yang sedang berciuman. 

"Ga usah malu-malu Non, udah basah gini kok, gak pake apa-apa lagi, Non juga mau kan" seringainya mesum. 

Dia melepaskan pergelanganku setelah aku berhenti meronta dan yakin telah menguasaiku. Diperosotinya dasterku dari bahu kiri sehingga payudaraku kiriku kini terbuka sudah, bulat kencang dengan puting kemerahannya yang menantang. Dengan penuh nafsu dilumatnya benda itu sambil tangannya menggerayangi pantatku. Aku cuma bisa mendesah-desah dalam posisi berdiri sandaran ke tembok, putingku makin mengeras karena permainan mulutnya yang nakal. Tiba-tiba seseorang nongol di pintu dapur dan tercengang melihat adegan di depannya. Orang itu tak lain adalah temannya yang menyetir truk sampah, rupanya dia menunggu lama di truk sehingga turun untuk memanggil temannya agar segera kembali, eh.. ternyata temannya itu sedang berasyik-ria denganku di dapur. 

"Wei.. Sialan lo, ngentot ga ngajak-ngajak, gua dibiarin sendiri di mobil!" kata si sopir. 
"Ayo masih pagi kok, kita istirahat aja sebentar, kapan lagi ngerasain amoy cantik gini!" ajak tukang sampah yang menggerayangiku. 

Si sopir bergegas mendekati kami sambil melepaskan seragam dinas kebersihannya, tubuhnya lumayan berisi dengan kulit hitam terbakar matahari. Kini aku dihimpit dari depan-belakang oleh mereka, tubuhku bersandar pada si sopir yang mendekapku sambil meremasi payudara kiriku serta meraba-raba paha dan pantatku, sedangkan si temannya yang dipanggil Din menurunkan bahu kananku, maka kedua payudaraku tersingkap. 

Si Din mengenyot payudara kananku dengan kencang sampai pipinya kembung kempot, tangannya mengelusi kemaluanku. Si sopir mulai menciumi belakang telingaku serta menggelikitik kupingku dengan lidahnya. Hal ini menyebabkan tubuhku menggeliat dan makin mendesah. Sambil menciumiku si sopir mengangkat dasterku yang telah berantakan, secara refleks aku mengangkat kedua tangan membiarkan satu-satunya pakaian yang melekat di tubuhku lepas melalui kepalaku. 

"Wah, bener-bener rejeki nomplok nih bisa dapet cewek putih mulus gini!" sahut si sopir mengagumi tubuhku. 

Selanjutnya aku disuruh berlutut, lalu mereka membuka celananya di depanku. Aku sempat terpana melihat penis mereka yang sudah berdiri tegak, keduanya keras, berurat dan hitam. Milik si sopir sedikit lebih panjang daripada punya si Din. 

"Ayo Non, pilih aja mana yang mau diservis duluan" kata si sopir cengengesan. 

Kugenggam kedua penis itu dan sengaja memainkannya dengan kocokan dan pijatan pada zakarnya agar nafsu kedua orang ini makin membara. Aku tersenyum nakal melihat reaksi keduanya. 

"Uuhh.. Ohh.. Asoy banget kocokannya Non!" desah si Din. 

Aku mulai membuka lebar mulutku dan memasukkan penis Din ke dalamnya. Dengan penuh perasaan aku mengulum penis itu sambil tanganku mengocoki penis si sopir. Sesaat kemudian aku mengeluarkan penis si Din dan beralih ke si sopir, sepertinya servis mulutku membuatnya ketagihan, ia menahan kepalaku dengan tangannya seolah tak rela melepasnya. 
Aku gelagapan saat si sopir menyenggamai mulutku dengan beringas hingga akhirnya dia menyembur ke dalam mulutku, sebagian meleleh ke dagu, namun sebagian besar tertelan. Aku tidak sempat mempraktekkan teknik menyedotku yang lihai itu karena dia terus menyodok mulutku bahkan ketika keluar sampai tersedak aku dibuatnya, begitu kulepas kulumanku aku langsung batuk-batuk dan meludahkan sisa sperma itu dari mulutku. 

Sesaat aku bersimpuh di lantai meminum air yang disodorkan Bang Din dan mengatur kembali nafasku. Kemudian dia merebahkan tubuhku di lantai marmer yang dingin itu dan mencium dan menjamahnya dari wajah hingga berhenti di kemaluanku yang sudah basah, dia menjilat dan mengisapnya dengan lahap. Mulutku mendesis nikmat dan kedua paha mulusku mengapit kepalanya. Kulihat si sopir menuangkan air dingin dari kulkas dan meminumnya, dia juga melihat-lihat isi kulkasku, kemudian diambilnya sekotak susu kecil dan kembali menghampiri kami. 

"Oii-ooi.. Kita sarapan sambil ngentot yuk!" sahutnya seraya menggigit ujung kotak susu itu dan menyobeknya. 

Ditumpahkannya susu itu ke sekujur tubuhku sampai habis. Kurasakan dinginnya air susu dan lantai marmer pada tubuhku yang sudah memanas. Bagaikan menyantapku, keduanya menjilati dan mencium tubuhku yang sudah berasa susu itu. 

"Mmuuahh.. Enak banget, jadi manis kaya orangnya!" komentar Din sambil menjilati vaginaku yang bersusu. 
"Sluurrpp.. Slurrp!" demikian suara mereka menikmati susu pada tubuhku, suara itu dimeriahkan oleh desahan dari mulutku. 
"Ini namanya susu campur, ada susu sapinya, ada susu ceweknya, hehehe.." kata si sopir setelah menghabiskan susu yang bercucuran di tubuh bagian atasku. 
"Heh, tambah lagi dong susunya, udah mau habis nih!" pinta Din pada temannya. 
"Beres Din, masih ada kok!" kembali si sopir membuka kulkas. 

Dia kembali lagi tapi kali ini bukan dengan susu kotak melainkan whipping cream strawberry. Sepertinya dia tidak tahu makanan apa itu sehingga dia pun bertanya padaku.. 

"Eh.. Non, kalo yang ini apaan sih? Susu bukan, es krim juga bukan". Dasar udik.., kataku dalam hati. 
"Itu namanya whipping cream Bang, biasanya buat makan sama buah" jelasku padanya. 

Hei, mendadak aku terpikir sebuah cara baru untuk menikmati oral seks. Maka kuminta Din untuk berdiri dan menyodorkan penisnya padaku. Lalu kebaluri penisnya yang hitam dengan whipping cream itu. 

"Wah.. Wah kontol saya mau diapain Non, asal jangan dimakan yah" katanya menanggapi tindakanku. 

Kujawab hanya dengan membuka mulut dan memasukkan penis itu ke mulutku. Hhmm.. Nikmat, penis rasa strawberry kesukaanku, kukulum-kulum seperti permen. Kuisap maju-mundur penis itu, pipiku sesekali menggembung tertekan kepala penisnya. Sementara aku menyepong, si sopir tak bosan-bosannya menggerayangiku dari belakang, payudaraku diremasi dan diputar-putar putingnya, vaginaku diusap-usap, dari permukaan jari-jari itu merambat masuk lebih dalam dan mengorek-ngoreknya. 

Yang membuatku bertambah gila adalah ketika dia memain-mainkan biji klitorisku persis seperti yang dia lakukan terhadap putingku. Leher dan bahuku juga tidak luput dari cupangan-cupangan yang dilancarkannya hingga meninggalkan bekas cupangan dan ludah. Aku pun makin menggelinjang sambil terus mengeluarkan desahan-desahan tertahan. 

Tiba-tiba si sopir mendekap pinggangku dan mengangkatnya ke atas, maka posisiku kini berdiri dengan badan atas membungkuk 90 derajat. Tanpa melepas penis Bang Din, aku melingkarkan tangan pada tubuhnya sebagai penyangga. Dua jari si sopir telah membuka bibir vaginaku dan penisnya ditekan masuk ke dalamnya. Badanku mengejang beberapa detik ketika benda itu menerobos vaginaku. Selanjutnya si sopir memaju-mundurkan pinggulnya dengan ganas sambil melenguh keenakan merasakan jepitan otot-otot kemaluanku. 

"Hhmmhh.. Memeknya enak banget Non, seret dan basah!" serunya sambil meninggikan frekuensi genjotannya. 
"Servis mulutnya juga yahud, puas banget gua main sama cewek kaya gini, hahaha..!" timpal si Din sambil tertawa-tawa dan menggerayangi payudaraku yang menggantung. 

Karena tidak ingin cepat-cepat orgasme si Din menyuruhku melepaskan penisnya, kemudian tubuhku ditegakkan kembali, kini si sopir yang menyanggaku dengan dekapannya. Disenggamainya aku dalam posisi berdiri. Si Din memungut kemasan whiping cream dari lantai, lalu melumurinya pada kedua payudaraku. 

"Gua juga mau coba rasa cream strawberry ini, mmhh!" katanya lalu melumat payudaraku yang berlumuran whiping cream itu. 
"Sspp.. Ssrrpp..!" seluruh payudaraku dilumatnya, putingku dijilat dan dihisapnya, dinikmatinya kedua daging kenyal rasa strawberry itu seperti makan es krim. 

Sensasi geli juga kurasakan pada lubang dan daun telingaku yang dijilati si sopir yang juga sedang menyetubuhiku dari belakang. Aku cuma bisa mendesah lirih dalam pelukan keduanya, membiarkan tubuhku diperlakukan sesuka mereka. Sekarang aku merasakan adanya desakan dari vaginaku yang ingin segera meledak sehingga aku merapatkan kedua paha untuk meresapi kenikmatannya. 

Akhirnya aku klimaks diiringi erangan panjang, kakiku lemas sekali kalau saja tidak didekap si sopir pasti ambruk. Sebentar kemudian, dia menyusul menyiram rahimku dengan sperma hangat. Tak kubayangkan betapa banjirnya kemaluanku, cairan kewanitaanku plus spermanya meleleh keluar menyertai penis si sopir yang masih keluar-masuk dengan kecepatan menurun, daerah pangkal pahaku dan sekitarnya jadi basah oleh cairan itu. Tubuhku merosot ke bawah mengikuti si sopir yang terduduk bersila di lantai. Kusandarkan kepalaku pada dadanya yang sedikit berbulu itu. 

"Nah, sekarang giliran gua!" sahut Din sambil meraih kakiku dan membentangkannya. 

Dengan mulus penisnya meluncur masuk ke dalam vaginaku yang sudah basah kuyup. Suara kecipak cairan terdengar setiap kali dia hujamkan penisnya. Sodokannya makin lama makin bertenaga membuat tubuhku terguncang-guncang, akupun sudah kehilangan kendali diri, mataku membeliak-beliak, mulutku menceracau tak karuan mengerang dan mengeluarkan ucapan-ucapan erotis. 

Si sopir yang menopangku terus giat memijati payudaraku, putingku digesek-gesekkan dengan jarinya yang kasar, kadang dipilin dan kadang diemutnya. Penisnya yang mulai bangkit lagi terasa menyentuh punggungku. Dia menundukkan kepala mendekati mulutku hingga bertemu mulutnya. Kami bercumbu panas sekali, lidah kami saling beradu bak sepasang ular kawin. Lima belas menit kemudian Bang Din membekap badanku ke arahnya dan dia sendiri membaringkan dirinya di lantai, maka posisiku kini telungkup di atasnya. Dengan begitu pantatku menungging ke arah si sopir yang kini telah membasahi anusku dengan ludahnya dan menekan-nekankan jarinya di sana. 

"Aakkhh..!!" aku merintih dan menghentikan goyanganku sejenak ketika si sopir memasukkan penisnya ke anusku. Bahu Bang Din kucengkram erat-erat menahan rasa sakitnya. Rasanya sangatlah menyesakkan ditusuk dua batang perkasa itu, terutama pada bagian anus. Kami bertiga mulai berpacu dalam birahi, rasa perih perlahan-lahan berubah menjadi rasa nikmat yang menjalari seluruh tubuh. Sulit dilukiskan perasaanku waktu itu, pokoknya rasanya seperti melayang-layang dengan dilingkupi rasa nikmat yang luar biasa. 

Hal ini berlangsung selama dua puluh menit lamanya sampai suatu saat di mana tubuhku bergetar melepas suatu bentuk energi berupa orgasme dahsyat yang menyebabkan tubuhku berkelojotan, tangan dan kakiku terasa kejang-kejang, serta mulutku mengeluarkan erangan panjang. Mukaku memerah, keringat pun bercucuran membasahi badan kami, akhirnya akupun tergolek lemas di atas tubuh Bang Din setelah gelombang orgasmeku surut. Sementara itu kedua tukang sampah itu masih terus menggenjot vagina dan anusku. 

Akhirnya Bang Din menegakkan tubuhku dan menarik lepas penisnya, kemudian dikocoknya batangnya yang masih tegak itu dekat mukaku, akhirnya cret.. cret muncratlah cairan kental itu membasahi wajahku. Karena semprotannya kencang dan deras, bukan cuma mukaku saja yang basah, rambut, leher dan payudaraku pun terkena cipratannya. 

Tak lama kemudian, si sopir pun mencabut penisnya dari anusku. Dibiarkannya aku ambruk telentang di lantai. Dia berdiri di sampingku mengocok penisnya hingga menumpahkan isinya di badanku. Puas dan lelah kurasakan sekaligus pada saat bersamaan. Mereka tertawa-tawa melihatku yang terbaring di lantai sambil menggosok-gosokkan sperma mereka ke tubuhku. Aku membalas senyuman nakal mereka sambil mengulum jariku yang belepotan sperma. 

Sementara aku memulihkan tenaga, mereka mulai berpakaian lagi dan membereskan dus-dus yang berserakan tadi lalu membawa sampah-sampah itu ke truk. Beberapa menit kemudian Bang Din kembali dengan tong sampah yang sudah kosong. Aku pun bangkit dan memakai kembali dasterku untuk mengantarnya keluar rumahku. Setelah pamitan dan berterimakasih atas kesempatan emas dariku, truk itu mulai meluncur menjauhi rumahku. Sepeninggal mereka, aku langsung mandi membersihkan badanku dari aroma persetubuhan barusan, kemudian kustel weker dan tidur sebentar mengisi tenaga untuk kuliah pada jam sebelas nanti.




 
kampung bokep Copyright © 2011 Blogger Template Designed by Bie Blogger Template